Sepuluh Lubang Aneh Di Bumi
Penemuan terbaru tiga lubang di Siberia membuat ilmuwan bingung, teori konspirasi, dan sisanya dari kita mengambil tampilan baru pada stabilitas tanah di bawah kaki kami. Permukaan Bumi penuh dengan lubang-beberapa di darat, beberapa di bawah air, dan beberapa yang bertindak sebagai pintu ke dunia yang sama sekali berbeda.
1. Lubang Siberia
Tiga lubang baru ditemukan di Siberia. Yang pertama, yang ukurannya telah diperkirakan 50-100 meter (165-330 kaki) di, telah ditemukan memiliki sebuah danau di bagian bawah. Lubang kedua, mil jauhnya dari yang pertama, hanya sekitar 15 meter (50 kaki) lebar. Lubang ketiga, sengaja ditemukan oleh penggembala rusa, adalah sebuah lubang berbentuk kerucut hampir sempurna sekitar 4 meter (13 kaki) dan lebar 60-100 meter (195-330 kaki) yang mendalam.
Seperti yang ditunjukkan oleh cincin puing-puing dan kotoran di sekitar setiap lubang, lubang besar diciptakan oleh sebuah kekuatan yang berasal dari dalam bumi dan meledak ke luar, menyebabkan beberapa teori yang menarik. Beberapa bersikeras bahwa hal itu berkaitan dengan industri gas umum di daerah, tapi lubang begitu jauh dari pipa gas yang ide diberhentikan langsung oleh para ilmuwan. Teori lainnya termasuk rudal nyasar, tidak ada kekurangan teori tentang keterlibatan luar angkasa.
Penyebab mungkin sedikit lebih terestrial. Salah satu teori bekerja sekitar lubang adalah bahwa mereka semacam sinkhole reverse yang bahkan belum didokumentasikan secara ilmiah. Dalam kasus ini, itu berpikir bahwa alih-alih runtuh ke dalam dirinya sendiri, lubang yang diprakarsai oleh keruntuhan bawah tanah yang disebabkan oleh mencairnya permafrost. Lubang kemudian diisi dengan gas alam, dan sekali tekanan menjadi terlalu besar, kotoran dan puing-puing meletus ke udara daripada jatuh ke dalam ruang bawah tanah.
2. Lubang Buatan Manusia Paling Dalam di Bumi
Tidak semua lubang di kerak bumi yang terbentuk secara alami atau misterius. Dari 1970-1994, ahli geologi di Rusia menggali lubang terbesar di bumi bahwa siapa pun yang pernah dilihat dalam nama ilmu pengetahuan. Hasilnya adalah Kola Superdeep Borehole, dan akhirnya mencapai kedalaman 12 kilometer (7,5 mil).
Sepanjang jalan, mereka menemukan beberapa hal yang menakjubkan. Tunneling melalui batu di jenis-jenis kedalaman adalah tunneling melalui sejarah, setelah semua. Para ilmuwan menemukan sisa-sisa kehidupan yang ada di permukaan dua miliar tahun yang lalu. Pada kedalaman 6.700 meter mengejutkan (22.000 kaki), yang kira-kira 22 tower Eiffel ditumpuk di atas satu sama lain, ahli biologi menemukan fosil plankton kecil. Sementara berbagai jenis batuan yang jelas diharapkan akan terlihat saat menggali, itu luar biasa bahwa senyawa organik relatif rapuh bertahan tekanan besar dibangun selama ribuan tahun dari mil dari batu yang terbentuk di atas mereka.
Pemeriksa inti batuan utuh terbukti sulit. Dilepaskan dari tekanan yang ekstrim ditemukan pada kedalaman mereka dan terkena suhu yang lebih rendah, sampel batuan ditarik dari lubang cacat sendiri karena mereka telah dihapus. Tekanan dan suhu yang diperkirakan akan meningkat lebih dalam lubang dibor, tetapi para ilmuwan menemukan bahwa suhu yang jauh lebih tinggi: Pada saat mereka telah mencapai kedalaman 10.000 meter (33.000 kaki), suhu telah meroket ke 180 derajat Celsius (356 ° F).
Sayangnya, penggalian berhenti ketika tidak lagi menjadi mungkin untuk memerangi panas. Lubang saat ini masih ada, dekat kota Rusia Zapolyarny, tapi sudah ditutupi dengan topi logam.
3. Lubang di Jerman
Pada tahun 1994, pengeboran berhenti di lubang Terdalam di Jerman, awalnya dipahami sebagai salah satu proyek paling ambisius yang pernah geoscientific. Tujuan dari proyek ini adalah untuk memungkinkan para ilmuwan kesempatan untuk mempelajari hal-hal seperti efek stres pada lapisan batuan, adanya kelainan di kerak bumi, struktur kerak, dan bagaimana panas dan stres dilakukan melalui itu. $ 350.000.000 proyek meninggalkan Windischeschenbach, Jerman dengan lubang 9,100 meter (30.000 kaki) yang mendalam dan panas seperti 265 derajat Celsius (509 ° F).
Di tengah berbagai percobaan ilmiah, seniman Belanda Lotte Geeven memiliki sesuatu yang jauh berbeda dalam pikiran untuk lubang paling dalam: Dia ingin tahu apa planet terdengar. Pertama diberhentikan oleh ilmuwan sejati, yang bilang itu jelas diam di sana, Geeven bertahan. Dia menurunkan geophone ke dalam lubang untuk merekam gelombang ultrasonik di luar kemampuan telinga manusia untuk mendeteksi. Setelah menjalankan data melalui program komputer yang menerjemahkan data ke frekuensi kita dapat mendengar, dia punya suara Bumi. Dia disamakan dengan suara badai di kejauhan, tapi kedengarannya menakutkan seperti sekejap.
4. Lubang Pembuangan
Tidak ada yang tahu persis berapa banyak lubang-lubang pembuangan telah muncul di sekitar Laut Mati, tapi diperkirakan bahwa 2.500 telah dibuat sejak tahun 1970, 1.000 dalam 15 tahun terakhir saja. Seperti lubang muncul di Siberia, mereka tanda-tanda perubahan lingkungan.
Laut Mati diberi air oleh sungai Yordan, dan setiap tahun, kurang dan kurang air mengalir ke dalamnya. Laut itu sendiri hanya sekitar satu-ketiga sebagai besar seperti itu pada tahun 1960, dan pengeringan danau yang menyebabkan lubang-lubang pembuangan, bersama dengan runtuhnya resor dan hotel yang dulunya Danau tapi sekarang berdiri mil dari pantai. Sebagai air asin danau surut melalui tanah. Ketika air tawar yang dimasukkan ke dalam tanah dengan kandungan garam yang tinggi, banyak garam terlarut. Tanah melemah dan mulai runtuh.
Laut Mati selalu dalam keadaan perubahan. Hal ini pernah terhubung ke Danau Galilea, tetapi koneksi yang kering sekitar 18.000 tahun yang lalu. Sekarang, perubahan lebih sering buatan manusia. Air yang pernah mengalir ke dalamnya untuk menjaga keseimbangan yang sedang tersedot pergi dan kembali diarahkan seluruh Yordania dan Suriah, yang berarti bahwa hanya mendapat sekitar 10 persen air yang dibutuhkan untuk mempertahankan ukurannya.
Pada suatu waktu, laut adalah tujuan yang sangat populer bagi mereka yang mengadakan ziarah keagamaan atau berharap untuk disembuhkan oleh air mistis. Sekarang, pemandangan yang lebih sering adalah tanda-tanda peringatan memperingatkan bahaya spontan muncul lubang-lubang pembuangan.
5. Dean Blue Hole
Lubang biru terdalam (lubang yang terletak di bawah air) yang telah ditemukan sejauh ini adalah Dean Blue Hole di Bahama. Mencapai kedalaman mengejutkan dari 202 meter (663 kaki), Dean Blue Hole adalah lebih dari dua kali sedalam kebanyakan lubang biru lainnya, membuatnya menjadi favorit penyelam profesional laut dalam.
Pada tahun 2010, William Trubridge pecahkan rekor untuk menyelam 101 meter (331 kaki) ke dalam lubang tanpa oksigen di luar atau peralatan lainnya. Seorang penyelam Brooklyn meninggal berusaha untuk mengalahkan rekor pada tahun 2013 setelah di bawah air selama lebih dari tiga setengah menit, permukaan, dan segera kehilangan kesadaran. Persaingan bukanlah hal yang asing di lubang biru ini adalah tempat sebuah acara yang disebut Vertical Biru, di mana lebih dari 30 penyelam bertemu setiap tahun untuk bersaing dalam acara-acara bebas menyelam yang berbeda.
Meskipun menarik orang petualang dari seluruh dunia, orang-orang yang tinggal di dekat Dean Blue Hole di Clarence Town and Long Island cenderung untuk menjauh dari itu. Menurut legenda, lubang digali oleh iblis, dan ia masih dapat ditemukan di sana, menyeret orang-orang yang berani berenang di lubang ke kematian mereka. Mereka yang berani ke lubang telah menemukan susuna hati kehidupan laut, termasuk sekolah ikan dan kelompok penyu yang selalu ramah dan ingin tahu tentang makhluk berbentuk aneh mereka telah tiba-tiba menemukan di surga tropis mereka.
6. Muncul Lubang Secara Acak
Pada 2013, seorang anak enam tahun menjelajahi bukit pasir dari Gunung Baldy di Indiana Dunes National Park ditelan oleh lubang pembuangan yang tiba-tiba muncul di bawahnya. Anak itu pulih setelah cobaan tiga jam di mana ia tenggelam di bawah sedikit lebih dari 3 meter (11 kaki) dari pasir, dan lubang-lubang pembuangan lainnya telah muncul secara acak sejak itu.
Para ahli geologi bingung oleh fenomena di Mount Baldy. Sebagai lanskap terbuat dari pasir, yang tidak menciptakan kantong udara, tidak ada kondisi yang diperlukan untuk lubang-lubang pembuangan untuk membentuk. Beberapa ilmuwan percaya bahwa ketidakstabilan gundukan pasir mungkin ada hubungannya dengan sejarah yang agak bertingkat, yang mencakup memasok banyak pasir pernah digunakan untuk membuat batu guci.
7. Iblis Sinkhole
Setan Sinkhole adalah ruang bawah tanah besar yang terletak di Edwards County, Texas. Sebuah pembukaan 15 meter (50 kaki) mengarah lebar untuk gua 106 meter (350 kaki) yang mendalam bahwa saat ini memainkan peran ekologi yang unik sebagai rumah bagi salah satu koloni terbesar yang diketahui dari Meksiko kelelawar. Sementara mereka tidak benar-benar diizinkan masuk ke gua, pengunjung dapat melihat lebih dari tiga juta kelelawar terbang dari pintu masuk ke lubang pembuangan setiap malam sepanjang bulan-bulan musim panas.
8. The Sawmill Sink
The Sawmill Sink lubang biru lain di Bahama, tetapi memiliki signifikansi ilmiah lebih dari sekedar menarik atlet olahraga ekstrim. Lubang biru adalah situs penggalian arkeologi yang telah berubah apa yang para ilmuwan berpikir pemandangan seperti 1.000 tahun yang lalu.
The Sawmill Sink adalah unik karena itu sekali kering, tetapi sebagai tingkat air naik, perlahan-lahan diisi dengan air, yang diawetkan tulang yang bersembunyi di sana. Fosil yang ditemukan antara lain sisa-sisa kura-kura raksasa, yang para ilmuwan bahkan tidak berpikir tinggal di daerah, serta burung, biji, bunga, dan bahkan sisa-sisa tanaman yang memiliki warna hijau dan klorofil diawetkan.
Mungkin yang paling menarik adalah sisa-sisa buaya raksasa yang peneliti percaya telah dibunuh oleh orang-orang yang tinggal di daerah pada saat itu. Lubang biru juga mengadakan sisa-sisa salah satu warga yang diketahui paling awal dari Bahama, diperkirakan berusia sekitar 1.050 tahun.
9. Lubang Hitam dari Andros
Lubang Hitam dari Andros terletak di pulau selatan Andros di Bahama, tidak berbagi jelas, warna biru tua yang sama lubang lain di daerah. Ini tidak benar-benar hitam tapi sangat gelap ungu, dan itu karena sekitar 18 meter (60 kaki) ke dalam lubang, ada, lapisan tebal beracun bakteri mengambang antara tingkat atas berat oksigen dan tingkat oksigen bebas yang lebih rendah.
Pulau itu sendiri tidak ramah, yang terdiri dari sedikit lebih dari lumpur, sehingga semua tapi mustahil untuk mencapai Lubang Hitam tanpa peralatan khusus seperti helikopter. Ini pertama kali dieksplorasi oleh ilmuwan dan penyelam Steffi Schwabe, yang pertama untuk menyeberang melalui susu, lapisan tinta bakteri yang sesama penyelam digambarkan sebagai seperti berenang melalui cat. Di bawahnya, ia menemukan lapisan tipis air jernih dan kemudian lain lapisan ungu yang ia digambarkan sebagai tampak seperti jelly.
Lapisan air aneh memiliki tingkat yang sangat tinggi dari hidrogen sulfida beracun. Mereka juga mengandung bakteri yang tidak hanya dibesarkan antara tingkat air tetapi juga mengakibatkan pelestarian kondisi air yang sebagian besar tetap tidak berubah selama 3,5 miliar tahun terakhir.
10. Vietnam Son Doong
Meskipun secara teknis sebagian besar sistem gua, Vietnam Son Doong dapat diakses oleh beberapa lubang besar di permukaan bumi. Ini pertama kali dieksplorasi pada tahun 2009, setelah salah satu lubang ditemukan oleh seorang petani lokal. Itu begitu benar-benar dimakamkan di hutan yang dianggap murni keberuntungan. Ketika anggota British Association Riset Cave masuk lubang, mereka menemukan sesuatu yang benar-benar pemandangan.
Gua telah menyatakan terbesar di dunia, dan itu tidak mudah untuk mengeksplorasi. Ini diciptakan antara dua dan lima juta tahun yang lalu, diukir dari batu kapur oleh sungai bawah tanah. Di beberapa tempat, erosi mencapai begitu dekat dengan permukaan yang bagian atap gua runtuh membentuk lubang lebih. Lubang ini memungkinkan sinar matahari yang cukup untuk mencapai lantai gua yang hutan besar-besaran mulai tumbuh di dalam gua. Ada 60 meter (200 kaki) dinding kalsit, sungai bawah tanah dan air terjun, dan stalagmit dan stalaktit yang telah tumbuh 80 meter (265 kaki) panjang.
Hutan gua ini juga rumah bagi jajaran satwa liar, termasuk lipan dan bandeng, Hering.
1. Lubang Siberia
Tiga lubang baru ditemukan di Siberia. Yang pertama, yang ukurannya telah diperkirakan 50-100 meter (165-330 kaki) di, telah ditemukan memiliki sebuah danau di bagian bawah. Lubang kedua, mil jauhnya dari yang pertama, hanya sekitar 15 meter (50 kaki) lebar. Lubang ketiga, sengaja ditemukan oleh penggembala rusa, adalah sebuah lubang berbentuk kerucut hampir sempurna sekitar 4 meter (13 kaki) dan lebar 60-100 meter (195-330 kaki) yang mendalam.
Seperti yang ditunjukkan oleh cincin puing-puing dan kotoran di sekitar setiap lubang, lubang besar diciptakan oleh sebuah kekuatan yang berasal dari dalam bumi dan meledak ke luar, menyebabkan beberapa teori yang menarik. Beberapa bersikeras bahwa hal itu berkaitan dengan industri gas umum di daerah, tapi lubang begitu jauh dari pipa gas yang ide diberhentikan langsung oleh para ilmuwan. Teori lainnya termasuk rudal nyasar, tidak ada kekurangan teori tentang keterlibatan luar angkasa.
Penyebab mungkin sedikit lebih terestrial. Salah satu teori bekerja sekitar lubang adalah bahwa mereka semacam sinkhole reverse yang bahkan belum didokumentasikan secara ilmiah. Dalam kasus ini, itu berpikir bahwa alih-alih runtuh ke dalam dirinya sendiri, lubang yang diprakarsai oleh keruntuhan bawah tanah yang disebabkan oleh mencairnya permafrost. Lubang kemudian diisi dengan gas alam, dan sekali tekanan menjadi terlalu besar, kotoran dan puing-puing meletus ke udara daripada jatuh ke dalam ruang bawah tanah.
2. Lubang Buatan Manusia Paling Dalam di Bumi
Tidak semua lubang di kerak bumi yang terbentuk secara alami atau misterius. Dari 1970-1994, ahli geologi di Rusia menggali lubang terbesar di bumi bahwa siapa pun yang pernah dilihat dalam nama ilmu pengetahuan. Hasilnya adalah Kola Superdeep Borehole, dan akhirnya mencapai kedalaman 12 kilometer (7,5 mil).
Sepanjang jalan, mereka menemukan beberapa hal yang menakjubkan. Tunneling melalui batu di jenis-jenis kedalaman adalah tunneling melalui sejarah, setelah semua. Para ilmuwan menemukan sisa-sisa kehidupan yang ada di permukaan dua miliar tahun yang lalu. Pada kedalaman 6.700 meter mengejutkan (22.000 kaki), yang kira-kira 22 tower Eiffel ditumpuk di atas satu sama lain, ahli biologi menemukan fosil plankton kecil. Sementara berbagai jenis batuan yang jelas diharapkan akan terlihat saat menggali, itu luar biasa bahwa senyawa organik relatif rapuh bertahan tekanan besar dibangun selama ribuan tahun dari mil dari batu yang terbentuk di atas mereka.
Pemeriksa inti batuan utuh terbukti sulit. Dilepaskan dari tekanan yang ekstrim ditemukan pada kedalaman mereka dan terkena suhu yang lebih rendah, sampel batuan ditarik dari lubang cacat sendiri karena mereka telah dihapus. Tekanan dan suhu yang diperkirakan akan meningkat lebih dalam lubang dibor, tetapi para ilmuwan menemukan bahwa suhu yang jauh lebih tinggi: Pada saat mereka telah mencapai kedalaman 10.000 meter (33.000 kaki), suhu telah meroket ke 180 derajat Celsius (356 ° F).
Sayangnya, penggalian berhenti ketika tidak lagi menjadi mungkin untuk memerangi panas. Lubang saat ini masih ada, dekat kota Rusia Zapolyarny, tapi sudah ditutupi dengan topi logam.
3. Lubang di Jerman
Pada tahun 1994, pengeboran berhenti di lubang Terdalam di Jerman, awalnya dipahami sebagai salah satu proyek paling ambisius yang pernah geoscientific. Tujuan dari proyek ini adalah untuk memungkinkan para ilmuwan kesempatan untuk mempelajari hal-hal seperti efek stres pada lapisan batuan, adanya kelainan di kerak bumi, struktur kerak, dan bagaimana panas dan stres dilakukan melalui itu. $ 350.000.000 proyek meninggalkan Windischeschenbach, Jerman dengan lubang 9,100 meter (30.000 kaki) yang mendalam dan panas seperti 265 derajat Celsius (509 ° F).
Di tengah berbagai percobaan ilmiah, seniman Belanda Lotte Geeven memiliki sesuatu yang jauh berbeda dalam pikiran untuk lubang paling dalam: Dia ingin tahu apa planet terdengar. Pertama diberhentikan oleh ilmuwan sejati, yang bilang itu jelas diam di sana, Geeven bertahan. Dia menurunkan geophone ke dalam lubang untuk merekam gelombang ultrasonik di luar kemampuan telinga manusia untuk mendeteksi. Setelah menjalankan data melalui program komputer yang menerjemahkan data ke frekuensi kita dapat mendengar, dia punya suara Bumi. Dia disamakan dengan suara badai di kejauhan, tapi kedengarannya menakutkan seperti sekejap.
4. Lubang Pembuangan
Tidak ada yang tahu persis berapa banyak lubang-lubang pembuangan telah muncul di sekitar Laut Mati, tapi diperkirakan bahwa 2.500 telah dibuat sejak tahun 1970, 1.000 dalam 15 tahun terakhir saja. Seperti lubang muncul di Siberia, mereka tanda-tanda perubahan lingkungan.
Laut Mati diberi air oleh sungai Yordan, dan setiap tahun, kurang dan kurang air mengalir ke dalamnya. Laut itu sendiri hanya sekitar satu-ketiga sebagai besar seperti itu pada tahun 1960, dan pengeringan danau yang menyebabkan lubang-lubang pembuangan, bersama dengan runtuhnya resor dan hotel yang dulunya Danau tapi sekarang berdiri mil dari pantai. Sebagai air asin danau surut melalui tanah. Ketika air tawar yang dimasukkan ke dalam tanah dengan kandungan garam yang tinggi, banyak garam terlarut. Tanah melemah dan mulai runtuh.
Laut Mati selalu dalam keadaan perubahan. Hal ini pernah terhubung ke Danau Galilea, tetapi koneksi yang kering sekitar 18.000 tahun yang lalu. Sekarang, perubahan lebih sering buatan manusia. Air yang pernah mengalir ke dalamnya untuk menjaga keseimbangan yang sedang tersedot pergi dan kembali diarahkan seluruh Yordania dan Suriah, yang berarti bahwa hanya mendapat sekitar 10 persen air yang dibutuhkan untuk mempertahankan ukurannya.
Pada suatu waktu, laut adalah tujuan yang sangat populer bagi mereka yang mengadakan ziarah keagamaan atau berharap untuk disembuhkan oleh air mistis. Sekarang, pemandangan yang lebih sering adalah tanda-tanda peringatan memperingatkan bahaya spontan muncul lubang-lubang pembuangan.
5. Dean Blue Hole
Lubang biru terdalam (lubang yang terletak di bawah air) yang telah ditemukan sejauh ini adalah Dean Blue Hole di Bahama. Mencapai kedalaman mengejutkan dari 202 meter (663 kaki), Dean Blue Hole adalah lebih dari dua kali sedalam kebanyakan lubang biru lainnya, membuatnya menjadi favorit penyelam profesional laut dalam.
Pada tahun 2010, William Trubridge pecahkan rekor untuk menyelam 101 meter (331 kaki) ke dalam lubang tanpa oksigen di luar atau peralatan lainnya. Seorang penyelam Brooklyn meninggal berusaha untuk mengalahkan rekor pada tahun 2013 setelah di bawah air selama lebih dari tiga setengah menit, permukaan, dan segera kehilangan kesadaran. Persaingan bukanlah hal yang asing di lubang biru ini adalah tempat sebuah acara yang disebut Vertical Biru, di mana lebih dari 30 penyelam bertemu setiap tahun untuk bersaing dalam acara-acara bebas menyelam yang berbeda.
Meskipun menarik orang petualang dari seluruh dunia, orang-orang yang tinggal di dekat Dean Blue Hole di Clarence Town and Long Island cenderung untuk menjauh dari itu. Menurut legenda, lubang digali oleh iblis, dan ia masih dapat ditemukan di sana, menyeret orang-orang yang berani berenang di lubang ke kematian mereka. Mereka yang berani ke lubang telah menemukan susuna hati kehidupan laut, termasuk sekolah ikan dan kelompok penyu yang selalu ramah dan ingin tahu tentang makhluk berbentuk aneh mereka telah tiba-tiba menemukan di surga tropis mereka.
6. Muncul Lubang Secara Acak
Pada 2013, seorang anak enam tahun menjelajahi bukit pasir dari Gunung Baldy di Indiana Dunes National Park ditelan oleh lubang pembuangan yang tiba-tiba muncul di bawahnya. Anak itu pulih setelah cobaan tiga jam di mana ia tenggelam di bawah sedikit lebih dari 3 meter (11 kaki) dari pasir, dan lubang-lubang pembuangan lainnya telah muncul secara acak sejak itu.
Para ahli geologi bingung oleh fenomena di Mount Baldy. Sebagai lanskap terbuat dari pasir, yang tidak menciptakan kantong udara, tidak ada kondisi yang diperlukan untuk lubang-lubang pembuangan untuk membentuk. Beberapa ilmuwan percaya bahwa ketidakstabilan gundukan pasir mungkin ada hubungannya dengan sejarah yang agak bertingkat, yang mencakup memasok banyak pasir pernah digunakan untuk membuat batu guci.
7. Iblis Sinkhole
Setan Sinkhole adalah ruang bawah tanah besar yang terletak di Edwards County, Texas. Sebuah pembukaan 15 meter (50 kaki) mengarah lebar untuk gua 106 meter (350 kaki) yang mendalam bahwa saat ini memainkan peran ekologi yang unik sebagai rumah bagi salah satu koloni terbesar yang diketahui dari Meksiko kelelawar. Sementara mereka tidak benar-benar diizinkan masuk ke gua, pengunjung dapat melihat lebih dari tiga juta kelelawar terbang dari pintu masuk ke lubang pembuangan setiap malam sepanjang bulan-bulan musim panas.
8. The Sawmill Sink
The Sawmill Sink lubang biru lain di Bahama, tetapi memiliki signifikansi ilmiah lebih dari sekedar menarik atlet olahraga ekstrim. Lubang biru adalah situs penggalian arkeologi yang telah berubah apa yang para ilmuwan berpikir pemandangan seperti 1.000 tahun yang lalu.
The Sawmill Sink adalah unik karena itu sekali kering, tetapi sebagai tingkat air naik, perlahan-lahan diisi dengan air, yang diawetkan tulang yang bersembunyi di sana. Fosil yang ditemukan antara lain sisa-sisa kura-kura raksasa, yang para ilmuwan bahkan tidak berpikir tinggal di daerah, serta burung, biji, bunga, dan bahkan sisa-sisa tanaman yang memiliki warna hijau dan klorofil diawetkan.
Mungkin yang paling menarik adalah sisa-sisa buaya raksasa yang peneliti percaya telah dibunuh oleh orang-orang yang tinggal di daerah pada saat itu. Lubang biru juga mengadakan sisa-sisa salah satu warga yang diketahui paling awal dari Bahama, diperkirakan berusia sekitar 1.050 tahun.
9. Lubang Hitam dari Andros
Lubang Hitam dari Andros terletak di pulau selatan Andros di Bahama, tidak berbagi jelas, warna biru tua yang sama lubang lain di daerah. Ini tidak benar-benar hitam tapi sangat gelap ungu, dan itu karena sekitar 18 meter (60 kaki) ke dalam lubang, ada, lapisan tebal beracun bakteri mengambang antara tingkat atas berat oksigen dan tingkat oksigen bebas yang lebih rendah.
Pulau itu sendiri tidak ramah, yang terdiri dari sedikit lebih dari lumpur, sehingga semua tapi mustahil untuk mencapai Lubang Hitam tanpa peralatan khusus seperti helikopter. Ini pertama kali dieksplorasi oleh ilmuwan dan penyelam Steffi Schwabe, yang pertama untuk menyeberang melalui susu, lapisan tinta bakteri yang sesama penyelam digambarkan sebagai seperti berenang melalui cat. Di bawahnya, ia menemukan lapisan tipis air jernih dan kemudian lain lapisan ungu yang ia digambarkan sebagai tampak seperti jelly.
Lapisan air aneh memiliki tingkat yang sangat tinggi dari hidrogen sulfida beracun. Mereka juga mengandung bakteri yang tidak hanya dibesarkan antara tingkat air tetapi juga mengakibatkan pelestarian kondisi air yang sebagian besar tetap tidak berubah selama 3,5 miliar tahun terakhir.
10. Vietnam Son Doong
Meskipun secara teknis sebagian besar sistem gua, Vietnam Son Doong dapat diakses oleh beberapa lubang besar di permukaan bumi. Ini pertama kali dieksplorasi pada tahun 2009, setelah salah satu lubang ditemukan oleh seorang petani lokal. Itu begitu benar-benar dimakamkan di hutan yang dianggap murni keberuntungan. Ketika anggota British Association Riset Cave masuk lubang, mereka menemukan sesuatu yang benar-benar pemandangan.
Gua telah menyatakan terbesar di dunia, dan itu tidak mudah untuk mengeksplorasi. Ini diciptakan antara dua dan lima juta tahun yang lalu, diukir dari batu kapur oleh sungai bawah tanah. Di beberapa tempat, erosi mencapai begitu dekat dengan permukaan yang bagian atap gua runtuh membentuk lubang lebih. Lubang ini memungkinkan sinar matahari yang cukup untuk mencapai lantai gua yang hutan besar-besaran mulai tumbuh di dalam gua. Ada 60 meter (200 kaki) dinding kalsit, sungai bawah tanah dan air terjun, dan stalagmit dan stalaktit yang telah tumbuh 80 meter (265 kaki) panjang.
Hutan gua ini juga rumah bagi jajaran satwa liar, termasuk lipan dan bandeng, Hering.